Masuklah Islam Secara Kaffah Lahir Batin

Lembah sufi - "Wahai orang-orang yang beriman, masuklah kalian kepada islam secara kaffah (menyeluruh), dan janganlah kalian mengikuti jejak-jejak syaithan karena sesungguhnya syaithan adalah musuh besar bagi kalian (Al QS - Al Baqarah : 108)

Mengamalkan agama islam secara kaffah adalah perintah dari Allah SWT yang harus dilaksanakan bagi masing-masing diri muslim laki-laki dan perempuan yang sudah meng i'tikatkan diri mengamalkan agama Allah

Begitu juga mengikuti rasulullah SAW bukan meniru mengikuti ibadah jasmaniahnya saja tapi rohaniahnya juga harus mengikuti dan jangan mengikuti meniru jejak langkah syaithan karena mengikuti jejak langkah syaithan akhirnya menjadi musuh Allah dilaknat oleh Allah SWT

Wahai Bani Adam, Berhati-hatilah Jangan Kalian Mengikuti Jejak-jejak Syaithan!!!, Jangan Engkau Jadikan Dirimu Menjadi Sarang Iblis


Agama Islam itu dibagun atas lima dasar yaitu meng ikrarkan syahadat, melaksanakan shalat, membayar zakat melaksanakan puasa dibulan ramadhan dan melaksanakan ibadah haji ditanah suci bagi yang sudah mampu secara fisik maupun material

Jadikan taukidmu tidak berhenti hanya pada yakin saja

Carilah Wasilah Nurun 'Ala Nurun dalam HidupMu

Sebagian orang berpendapat jika sudah melaksanakan rukun islam yang lima sudah merasa kaffah lupa meng islamkan dirinya yang batin sehingga yang terjadi disaat badan jasmaniahnya menghadap baitullah melaksanakan sholat, qalbu /hatinya menghadap selain Allah

Qalbu /hatinya tertuju pada urusan duniawi yang tak pernah selesai bagaimana bisnisku, daganganku, tanaman kebunku, pekerjaan dikantorku/ karirku, jabatanku dan lain sebagainya akal pikirannya berputar mengembara keawang-awang kesana kemari tanpa batas

Sehingga disaat selesai melaksanakan sholat bukan ketenangan yang didapat tetapi justru kerisauan ambisi harapan yang menggebu untuk menggapai dunia

Disaat melaksanakan shalat bukan wajah Tuhan yang dipandang dan di ingat akan tetapi memandang mengingat selain wajah Tuhan. Di ruangan qalbunya porak poranda bernuansa ambisi dan keserakahan ingin menguasai dunia jika perlu semua yang ada didunia akan dikuasai dan dimiliki

Malang dirundung malang bilamana qalbu seperti itu dibuka pasti didalamnya berisikan lembaran angan-angan gambaran nafsu dan keserakahan, gambaran uang dan problematika kehidupan dunia yang tiada berujung dan berakhir

Sebagian orang yang lainnya berpendapat memeluk dan mengamalkan islam secara kaffah hanya sebatas pengartian, pokoknya semua yang tampak dilaksanakan dan yakin sudah merasa cukup islamnya sudah kaffah

Realisasi Islam kaffah ialah beribadahnya badan jasmani dan rohani, badan jasmaniahnya menghadap kiblat (baitullah), begitu juga rohaniahnya harus senantiasa tersambung dengan rohani Rasulullah SAW

Seperti halnya bersyahadat, bershalawatlah kepada Rasulullah tidak hanya pada lisan saja akan tetapi batiniahnya juga harus bershalawat. Men shalawatkan diri yang batin sering dilupakan orang bahkan sebagian menolak menuduh saudaranya sendiri (pengamal tarekat) sesat atau bid'ah

Inilah Jalan meng islamkan diri Secara Kaffah Lahir Batin 

Syari'at, Tarekat, Hakikat dan Ma'rifat 

Bertarekat tidak lain adalah mensyahadatkan diri secara lahir dan batin mencontoh Nabi Muhammad SAW bukan pada ibadah lahiriahnya saja akan tetapi batiahnya juga mengikuti

Diri yang batin /rohaniahnya senantiasa tersambung dengan arwah suci Rasulullah SAW yang tidak bercerai-cerai dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kapan dan dimana saja oleh karena itu

Masuklah Islam Secara Kaffah Menyeluruh Lahir dan Batin

Meng islamkan diri jasmaniah itu dinamakan ibadah syari'at dituntun dan dibimbing oleh ulama /guru syari'at,  sedangkan meng-islamkan diri rohaniah itu ada pada tarekat dituntun dan dibimbing oleh ulama / guru rohani / Guru Mursyid ( Auliya' Allah ) yang terpilih

Share this post